Feeds:
Posts
Comments
STYLE
Yang seharusnya ada didalamnya, adalah sebagai berikut :
1. Panjang Kalimat
  • Informasi mudah dimengerti
  • Menggunakan kalimat yang singkat dan sederhana
  • Kalimat antara 13-21 per kalimat
  • Apabila terdapat kata-kata yang tidak diperlukan sebaiknya di hapus

2. penomoran dalam tampilan

  • Nomor dalam text
  • bab, bagian, halaman dan bagian nomor
  • angka terkait dengan unit
  • tanggal
  • waktu
  • nomor telepon

3. highlighting

  • Penebalan dalam tulisan ( Bold )
  • Untuk mengubah tulisan menjadi miring ( Italic )
  • Untuk memberi garis bawah pada text ( Underlining )
4. Capitalisation
  • Huruf Besar
  • Huruf Kecil
  • Leading capitals
5. Humour, boleh menggunakan gambar lucu tetapi tidak jorok
6. Bahasa yang jelas, akurat dan gunakan bahasa yang jelas

DEFINISI DARI SEBUAH KEBUTUHAN INFORMASI

 

Mendefinisikan kebutuhan:

Proses mengidentifikasi dan mendokumentasikan data yang dibutuhkan oleh user dalam sebuah database untuk memenuhi kebutuhan informasi saat ini dan masa yang akan datang.

2 Jenis informasi yang harus diperhatikan:

1.      Informasi yang menjelaskan struktur data, seperti entitas, atribut, dan relasi. Informasi ini biasanya dinyatakan dalam bentuk grafik seperti entity-relationship diagrams (E-RD).

2.      Informasi yang menggambarkan aturan atau batasan yang  dapat menjaga integritas data. Biasanya disebut aturan bisnis (business rules), batasan-batasan ini harus di tuangkan dalam data dictionary/directory (atau repository) suatu organisasi.

Langkah-langkah dalam Mendefinisikan Kebutuhan

  • Mendefinisikan Lingkup
  1. Memilih Metodologi
  2. Mengidentifikasi Pandangan User (User Views)
  3. Model Data Struktur
  4. Model Database
  5. Mengidentifikasi Kebutuhan Operasional

Pengertian Informasi:

Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.

Untuk memperoleh informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi. Dari data-data tersebut informasi yang didapatkan lebih terarah dan penting karena telah dilalui berbagai tahap dalam pengolahannya diantaranya yaitu pengumpulan data, data apa yang terkumpul dan menemukan informasi yang diperlukan.

PENULISAN DRAF PERTAMA

Peraturan : 
  1. Seorang Editor harus membaca detil apa saja yang dibuat dokumenter
  2. Seorang Editor sering membaca ulang lagi
  3. Belajar dari kesalahan
  •  Chapter
  1. Didalam sebuah buku harus ada chapter, minimal satu chapter, hal ini diperlukan untuk memberikan garis besar tentang isi buku. Serta dilengkapi dengan sebuah index
  2. Memungkinkan sebuah buku ada chapter, tetapi harus ada judulnya
  • Sections and subsection
  1. Detail dari chapter
  2. Seharusnya ada satu kegiatan atau minilal satu
  • Paragraf
  1. Kalimat utama yang mendukung dari sebuah ide  penjelas
  2. Jangan menggunakan satu baris kalimat dalam satu paragraf karena terlalu pendek
  3. Beri jarak
  4.  Jangan memisahkan kalimat paragraf dengan page break
  • Appendices
  1. Merupakan daftar dari kata
  2. Menjelaskan suatu informasi dengan berdasarkan huruf depan
  • Headings
  1. Pembaca ingin melihat ide pokok pikiran yang ditampilkan penulis
  2. Harus sesuai dengan isi
  3. Lebih relevan terhadap isi
  4. Untuk pemilihan /penulisan kata harus konsisten

RAGAM JENIS DARI SEBUAH BUKU

Buku yang dikatakan baik itu, buku yang seperti apa ?

Buku yang baik itu relatif tergantung dari pembacanya mengerti atau tidak tergantung daya tangkap mereka. Sedangkan menurut Crosby, 1979 buku yang baik itu tergantung kebermanfaatannya memenuhi kebutuhan user.

” Buku yang baik, adalah buku yang bermanfaat untuk pembacanya”

  • Persyaratan dari sebuah buku yang baik adalah:
  1. Buku itu harus mempunyai nilai tambah/manfaat
  2. Buku yang bagus pasti berkualitas
  3. Informasi yang dibutuhkan lebih mudah diakses/diperoleh
  4. Customernya tidak akan banyak bertannya, bisa lebih cepat belajar
  5. Trainingnya lebih rendah biayanya karena custommernya belajar sendiri
  6. Memberikan batasan yang rendah kepada pembaca, maksudnya adalah yang semula customer tersebut tidak suka baca jadi suka baca buku
  7. Dibutuhkan oleh banyak komunitas
  8. Custommernya tidak banyak telpon kita, tidak direpotkan
  9. Tidak perlu turun ke lapangan untuk membenahi karena usernya sudah punya buku petunjuk
  10. Meningkatkan penjualan
  • Untuk mendapatkan kualitas yang bagus maka perlu:

v  Standart ISO

1.      Pemilihan huruf, formatnya bagaimana

2.      Style penulisan

3.      Penjelasan istilah dengan menggunakan footnote dan endnote

4.      Bahasa yang digunakan dan singkatan kata yang dipakai

5.      Pengaturan publikasinya bagaimana

6.      Daftar Pustaka

7.      Publikasi

v  Orangnya pintar, maksudnya tidak hanya bisa mengetik dan menyalin saja tetapi lebih dari itu.

v       Alat yang digunakan harus canggih

Enam langkah dalam proses menulis:

1.      Menganalisa pembaca

2.      Membuat definisi pokok

3.      Mmbuat detail dari definisi

4.      Memilih style dan format yang digunakan

5.      Menulis manual

6.      Testing manual

Empat model manual yang biasa dibuat bersama software:

  1. Pengenalan manual
  2. Training manual
  3. User manual
  4. Referensi manual

1.      Pengenalan Manual

Potensial customer, mereka mempertimbangkan sebelum membeli

Tujuan:

  1. Menunjukkan unggulan
  2. Menjelaskan kelebihan sehingga menarik orang
  3. Atau buku yang bagus itu mempunyai tiser yang baik dimana didalamnya ada semacam resensi buku, siapa yang menulis

Isi:

  1. Gambaran umum
  2. Bisa buat apa saja
  3. Keuntungannya apa jika kita membeli produk itu

Style:

  1. Harus jelas
  2. Pembaca harus ingin untuk melanjutkan membaca
  1. Training Manual

Tujuan:

  1. Digunakan oleh user yang baru
  2. Memperkenalkan produk
  3. Harus ada pembimbingnya
  4. Konfirmasi
  5. Mempunyai karakter selalu memberi pelayanan dengan baik

Isi:

  1. Ada setiap bab
  2. Ada tujuan dan pembahasan
  3. Tidak membicarakan produknya seperti apa

Style:

  1. Mudah dibaca, sering mengulang perintah-perintahnya serta ada jaminan
  2. Ada intruksi step by step
  3. Antisipasi kesalahan
  4. Harus ada pendamping kalau seperti ini bagaimana
  5. Pembaca harus mengerti, jangan meninggalkan pertanyaan kepada pembaca
  6. User Manual

Tujuan:

  1. Usernya sudah paham terhadap isinya
  2. Memperkenalkan sistem itu bisa apa saja
  3. Bagaimana produk itu digunakan
  4. Menunjukkan caranya

Isi:

  1. Harus fokus, tidak kemana-mana
  2. Menyeluruh, agar orang baca lebih enak

Style:

  1. Tetap ada langkah-langkah tetapi tidak semudah trainingnya, ada customisasi
  2. Masukkan semuanya
  3. Reference Manual

Tujuan:

  1. Kesalahan apapun bisa dicari
  2. Pengetahuannya untuk semua orang

Style:

  1. Menjelaskan langsung
  2. Orang sudah paham alurnya
  3. Tersedia index

Tugas PPA

Tugas PPA DO3

Berebut Kue BOS Buku (textTugasA)

Contoh Dokumen A

Tugas modul 2-A

Resume SIA Pert 2

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DESAIN SIA

PRIMARY ACTIVITY DALAM VALUE CHAIN

1.  Inbound Logistics

Terdiri dari penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya

2.   Operasi (operation)

Adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.

3.  Outbound Logistics

Adalah Aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.

4. Pemasaran dan Penjualan

Mengarah pada aktivitas – aktivitas  yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan Organisasi

5. Pelayanan (Service)

Memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. Contoh : Pelayanan Perbaikan dan perawatan.

Support Activities

1.   Infrastruktur Perusahaan

Mengarah pada aktivitas – aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari Infrastruktur.

2.   Sumber Daya Manusia

Melibatkan aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan dan pemberian kompensasi dalam keuntungan bagi pegawai

3.   Teknologi

Merupakan aktivitas yang meningkatkan produk dan jasa

4.   Pembelian (Purchasing)

Termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas utama.

Bagaimana SIA Dapat Menambah Nilai Bagi Organisasi

  1. Mengembanngkan produk dan pelayanan dengan meningkatkan kualitas dan pengurangan biaya
  2. Meningkatkan efisiensi
  3. Memberikan informasi yang tepat waktu dan reliabel untuk pengambilan keputusan
  4. Memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan
  5. Meningkatkan komunikasi
  6. Meningkatkan penerapan pengetahuan ( berbagi) penerapan

SEBUAH MODEL UMUM UNTUK  SIA

Data dan Informasi

  • Data adalah fakta-fakta yang dikumpulkan, disimpan dan diproses dengan sistem informasi
  • Informasi adalah data yang diorganisir/ diatur, diberi arti dan data yang berguna
Informasi disediakan untuk :

1. External User : Mandatory information

(ex: tax report)

Essential information

(ex : purchase order & cust. Billing)

2. Internal User : discretionary information (kebijaksanaan)

more details & complex report

KARAKTERISTIK INFORMASI YANG BERGUNA BAGI SISTEM  INFORMASI AKUNTANSI

  1. RELEVAN
  2. HANDAL
  3. LENGKAP
  4. TEPAT WAKTU
  5. DAPAT DIPAHAMI
  6. DAPAT DIVERIFIKASI

Nilai Informasi dalam Pengambilan Keputusan

1. Dapat mengidentifikasikan berbagai situasi yang membutuhkan tindakan manajemen.
2. Sebagai dasar untuk memilih berbagai alternatif tindakan
3. Informasi tentang hasil keputusan terdahulu dapat memberikan feedback yang dipakai untuk memperbaiki keputusan mendatang
Pengambilan Keputusan
Dapat tidaknya SIA mendukung pengambilan keputusan tergantung pada : jenis keputusan yang dibuat.Keputusan dapat dikategorikan menjadi :

1.Berdasarkan struktur keputusannya
  • Keputusan terstruktur
  • Keputusan semi terstruktur
  • Keputusan tidak terstruktur

2. Berdasarkan ruang lingkup keputusan

  • Pengendalian operasional
  • Pengendalian manajemen
  • Perencanaan strategis

SIA dan Strategi Perusahaan

Michael porter membagi strategi menjadi 2 strategi dasr bisnis yaitu :

1. Strategi differensiasi produk
2. Strategi biaya rendah

Porter juga membagi 3 posisi strategi dasar yaitu:

1. Posisi strategi brdasar keanekaragaman (variety-based)
2. Posisi strategi berdasar kebutuhan (need-based)
3. Posisi strategi berdasar akses (access-based)

Peran SIA :

  1. Membantu organisasi mempertahankan posisi strategis perusahan
  2. Membantu dalam pengumpulan dan pengintergrasian data baik keuangan maupun non keuangan dalam aktivitas-aktivitas organisasi.

Resume TDA Pert 2

DOKUMENTASI DAN KOMPONENYA

Dokumentasi diperlukan pada setiap tahap proyek. Tahap tersebut adalah perencanaan, spesifikasi desain, pengembangan sistem, user manual, maintenance, source code, dan testing. Berikut ini contoh dokumentasi pada perencanaan proyek.

Pengantar :

Deskripsi masalah, lingkungan masalah, tujuan client, organisasi dan system, solusi dan ruang lingkupnya.
  • Proposal :
Isi dari proposal adalah solusi apa saja yang dikerjakan? User dan hardwarenya bagaimana? Keuntungan dan kerugiannya bagaimana ?
  • Keterbatasan sistem :
Prioritas pelanggan , profil pengguna, usia pengharapan produk (dapat menyimpan data berapa Giga/ Tera), prasayarat kendala (apa mereka dapat menggunakan VB.net? atau hanya sekedar Ms.Word dan Ms. Excel?), kinerja (mereka dapat mengerjakannya atau tidak? Professional atau bias sedikit – sedikit?), solusi alternative, solusi feasible, ketersediaan pada lingkungan pengguna.
  • Estimasi :
 Persiapannya butuh berapa lama? Dan harus sesuai dengan projek yang di kerjakan. Misal :  estimasi waktu
mengerjakan projek menggunakan Ms.Office tidak boleh sama dengan mengerjakan program menggunakan VB.NET?. hal ini dapat membuat pembuatan projek menjadi molor.
Kita harus mengelola jadwal seminimal mungkin dan seefektif mungkin.
Antara staf dan organisasi harus ada pembagian job yang jelas.
Budget harus di tentukan sematang mungkin dan kemungkinan resiko yang terjadi.
Kelebihan dan kekurangan (Cost / Benefit). Analisa resiko harus dapat dimimalisasi.
Dokumen yang diberikan apa saja? Seperti surat, proposal, laporan dll. Perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan (aplikasi). Dan Perangkat keras apa saja yang dibutuhkan. Contoh : Jaringan, computer, server dll.
  • Prosedur :
  1. Pada model proses dicek jangan sampai ada yang salah.
  2. Metodologi yang digunakan apa saja?
  3. Standarisasi dan jaminan kualitas.
  4. Data pengujian dan sumber data.
  5. Kriteria dan akseptasi dan metoda pembayaran.
  • References :
Dokumentasi harus sesuai dengan aplikasi. Kamus istilah untuk mencari data jangan terlalu ribet /ruwet agar dapat dicari.Kontrak yang diusulkan.
  • Dokumentasi Spesifikasi Desain
  1. Pendahuluan, berisi mengenai garis besar proyek samapi dengan tujuan dibuatkan sebuah aplikasi
  2. Spesifikasi singkat, merupakan deskripsi penjelasan singkat dari aplikasi yang dibuat fiturnya apa saja, kelebihannya apa
  3. Desain arsitektur
  4. Desain secara detail
  5. Referensi

Resume PV 1 Pert 1

MENGENAL VISUAL BASIC

Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.
Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman
Visual dan Object Oriented Programming (OOP).
Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan
beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.

 

1.2. Interface Antar Muka Visual Basic 6.0

Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar 1.1. berikut:

Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property].
Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic
pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN.

Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar
1.2 berikut ini.

1.3. Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0

Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti:

(1) Property

Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel
(komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bisa diatur melalui script seperti :
Command1.Caption=”Play”
Text1.Text=”Visual Basic”
Label1.Visible=False
Timer1.Enable=True

(2) Metode

Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman
dari pembuatan suatu prgram aplikasi.

(3) Event

Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.

1.4. Membuat Project Baru

Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat projrct baru
dapat dilakukan dengan memilih menu [File] >> [New Project] atau dengan menekan ikon [new project] pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar 1.3. berikut.

Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan [Ok]. Lalu muncul tampilan dari Standard Exe seperti pada gambar 1.1. Dengan demikian project sudah siap dibuat. Dalam pembuatan project sebelumnya double click pada form yang terbuat maka
adak terlihat jendela tersembunyi (hidden windows) yang berupa jendela untuk pembuatan program atau jendela kode (code windows). Hal ini Dapat dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di [Project
Explorer]. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1.4 dan gambar 1.5

Pada jendela form, pengguna dalam membangun tampilan dari program aplikasi yang akan dibuat dengan mengatur komponen-komponen baik letak, properti dan eventnya. Untuk mengambil suatu komponen dari [Toolbox] dapat dilakukan dengan click komponen tersebut, kemudian clik atau tarik pada posisi yang benar pada form.
Sebagai contoh mengambil label dari Toolbox dapat dilakukan dengan cara seperti gambar 1.6 di bawah ini.

Langkah-langkah mengambil label dari toolbox untuk dipasangkan dalam form adalah sebagai berikut:
(1) Click ikon [Label] pada [ToolBox]
(2) Pindahkan ke posisi dimana label itu akan diletakkan
(3) Clik dan tarik sampai ukurannya benar lalu lepaskan

Catatan:
Jangan lupa untuk mengatur property name dari setiap komponen yang digunakan, karena name merupakan identitas obyek yang akan digunakan dalam menulis program.

Langkah berikutnya adalah memberikan teks pada label, misalkan “Hello world”, maka piliha properti Caption, dan isi dengan Hello world. Hasil tampilan program adalah sebagai berikut:

Dan untuk menjalankan program click ikon Run ( ) pada toolbar atau pilih menu [Run] >> [Start], atau dengan tekan tombol [F5]. Sehingga hasil program adalah:

  • HTML (HyperText Markup Language)

Definisinya : Adalah menunjuk pada sesuatu yang bersifat konektivitas dalam teks, artinya koneksi ke bagian lain dari teks atau bahkan koneksi ke dokumen lain. Koneksi ini membuat anda dapat membaca dokumen sesuai dengan urutan yang di inginkan, yaitu hanya dengan meng-klik topik yang di inginkan.

Sejarah (Perkembangannya) : Ketika pertama kali WWW populer, HTML merupakan satu-satunya bahasa pemrograman yang digunakan untuk merancang halaman web.

Fasilitas yang telah di dukung oleh HTML adalah :

Kemampuan untuk menampilkan teks, gambar, frame, dan juga multimedia.

Sayangnya, HTML masih dirasa kurang Dinamis dan Interaktif. HTML hanya melulu menampilkan informasi tanpa memberi kesempatan kepada pengguna untuk berinteraksi dengan halaman web tersebut. Akhirnya dikembangkanlah menjadi sedemikian rupa sehingga HTML tersebut dapat ditambahkan suatu bahasa pemrograman script (Scripting Language).

  • CSS (Cascading Style Sheet)

Definisinya : Adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk meng-attach / mencantelkan style.

Contohnya : (Font, Spasi, dan Pengaturan Halaman) ke dokumen terstruktur seperti dokumen HTML dan Aplikasi XML

Sejarah (Perkembangannya) : CSS pertama kali dikembangkan pada tahun 1996, dimana World Wide Web Consortium atau W3C sebuah lembaga konsorsium untuk standarisasi web menyusun draft proposal untuk membuat CSS. Setelah proposal diterima, berjalanlah proyek pembuatan CSS ini hingga muncul CSS level 1. CSS level 1 ini mendukung beberapa pengaturan seperti:

  • Jenis font dan ketebalan font
  • Warna, background dan teks
  • Posisi teks, gambar, dan lainnya
  • Margin, border dan padding
Dipertengahan tahun 1998, W3C kembali mengembangkan CSS dari level 1 menjadi CSS level 2. CSS1 dikembangkan untuk pemformatan dokumen HTML, sedangkan CSS2 pengembangannya berpusat kepada dokumen media agar mampu tampil dalam web.
Sampai saat ini CSS sebenarnya telah sampai pada level 3. Tapi level 3 ini masih dalam tahap pengembangan dan kebanyakan web browser masih menggunakan CSS2 yang masih merupakan standar untuk halaman web.
  • Scripting
Definisinya : Sebuah bahasa scripting adalah bentuk bahasa pemrograman yang biasanya ditafsirkan bukan dikompilasi. Program konvensional dikonversi secara permanen ke dalam file executable sebelum dijalankan. Sebaliknya, program-program dalam bahasa scripting yang ditafsirkan satu perintah pada suatu waktu. Bahasa scripting yang sering ditulis untuk memfasilitasi pengembangan fitur situs Web. Fitur-fitur diproses di server tapi script di halaman tertentu berjalan pada browser pengguna.

Dalam kebanyakan kasus, lebih mudah untuk menulis kode dalam bahasa scripting daripada bahasa yang dikompilasi. Namun, bahasa scripting yang lebih lambat karena petunjuk tidak semata-mata ditangani oleh prosesor instruksi dasar. Bahasa scripting memungkinkan pengembangan cepat dan dapat berkomunikasi dengan mudah dengan program yang ditulis dalam bahasa lain.

Sejarah (Perkembangannya) : Pada tahun 1996 script diperkenalkan oleh Michael Powers. 3DML menggunakan XML non-standart serta hanya bisa dibuka oleh satu browsr saja, yaitu : Flatland Rover. Pada awal tahun 2000 DHTML (Dynamic HTML) diperkenalkan, dan akhirnya dikembangkan lagi menjadi javascript.

Resume TDA Pert 1

A P L I K A S I

Adalah Suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk  melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak  secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.

  • Contoh : pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media

D O K U M E N T A S I

Adalah Segala sesuatu yang tertulis, bergambar dan terekam yang berisikan penjelasan mengenai suatu hal atau informasi dari suatu peristiwa yang digunakan untuk membantu ingatan dan/atau dapat dijadikan pedoman.

  • Contoh Arsip :

v  Formulir

v  Kartu Tanda Penduduk (KTP)

v  Surat Ijin Mengemudi (SIM)

v  buku catatan pelajaran

v  slip gaji

v  akte kelahiran

v  ijazah

v  buku pelajaran

v  Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)

v  dan lain sebagainya.

Mengapa beberapa contoh tersebut dapat dikatakan sebagai arsip?

v  Karena beberapa contoh yang telah disebutkan memiliki fungsi mengingatkan tentang suatu hal

v  Buku catatan pelajaran contohnya, dapat digunakan untuk mengingat kembali bahan pelajaran yang pernah didapat sehingga nantinya dapat dibaca kembali saat akan menghadapi ujian.

D O K U M E N T A S I  A P L I K A S I

  • Dokumentasi ini meliputi

> Perencanaan (SDP=Software Development Plan) è ketika fase perencanaan

> Requirements Analysis (SRS=Software Requirements Specification

> IRS=Interface Requirements Specification

> Dokumentasi Perancangan (SDD=Software Design Document)

> Dokumentasi Pengujian (STP=Software Test Plan, STRp=Software Test Report)

> Dokumentasi yang berhubungan dengan produk (SUM=Software User Manual, SPS=Software Product Specification, VDD=Version Description Document)

> Dokumen lainnya.

Keperluan Dokumentasi pada suatu Proyek Pengembangan Sistem

v Pendefinisian

Tertuang dalam suatu Statement of Work (SOW) yang terdiri dari :

ž  Pengantar

ž  Tujuan dan obyektif

ž  Scope

ž  Asumsi

ž  User

ž  Sumber Daya

ž  Milestone untuk penjadwalan

ž  Pembiayaan

ž  Amandemen

ž  Tanda tangan

ü  Tujuan SOW :

  • Menjelaskan biaya dan jadwal serta asumsi utama proyek
  • Menjelaskan peranan dan tanggung jawab
  • Mengukuhkan definisi hal yang akan dicapai proyek
  • Mendorong diselesaikannya proyek tersebut
  • Karena adanya kesepakatan tertulis dalam dokumen tersebut

v Perencanaan

ž  Menyusun Work Breakdown Structure(WBS)

  • Daftar rencana kerja yang tersusun berdasarkan dekomposisi fungsional sistem
  • Dasar estimasi: alokasi sumber daya, penyusunan jadwal, perhitungan biaya
  • Pertimbangan pelaksanaan proyek

ž  Estimasi Pelaksanaan Proyek

  • Most optimistic
  • Most likely
  • Most pessimistic

ž  Alokasi Sumber Daya

  • Mengatur utilitas kerja dari sumber daya

ž  Perhitungan Biaya

  • Biaya dibandingkan dengan yang ada di SOW

ž  Jadwal Kerja

  • Bart Chart
  • Network Diagram (PERT)

ž  Penentuan Resiko

  • Menentukan kemungkinan resiko serta dampak dari resiko tersebut

v Organisasi

ž  Struktur Team

  • Peran, tanggung jawab, hubungan pelaporan

ž  Dokumentasi

  • Perangkat dokumen teknis seperti Manual on-line, laporan status dan jadwal

ž  Pertemuan

  • Status review meeting
  • Checkpoint review meeting
  • Staff meeting

v Pengawasan

ž  Status Collection dan Assessment

  • Data tentang progres pekerjaan menuju milestone

ž  Change Control

  • Evaluasi pelaksanaan teknis dan jadwal, yang meliputi: perubahan yang terjadi, dampak finasial, cara penanganan dampak

ž  Corrective Action

  • Revisi pedekatan yang dilakukan untuk pencapaian tujuan sesuai SOW

v Penyelesaian Proyek

ž  Laporan transisi dari perancangan ke implementasi

ž  Identifikasi unjuk kerja proyek (tingkat keberhasilan yang dicapai)

ž  Menggambarkan tendensi antar personal yang terlibat.

v Leading

 

ž  Membuat visi proyek yang jelas

ž  Efektifitas komunikasi

ž  Menjaga motivasi yang tinggi

ž  Menjaga fokus dan visi

ž  Menyediakan lingkungan yang mendukung

ž  Mendorong penyusun team

Resume SIAT Pert 1

Konsep Dasar Sistem

Suatu Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan.

Contoh : Sistem Komputer

Sistem Pembelajaran

Sistem dapat terdiri dari sistem-sisten bagian (subsystem)

contoh : Sistem Komputer yang terdiri dari subsistem perangkat keras dan perangkat lunak. subsistem perangkat keras (hardware) terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar.

Karakteristik Sistem

• Komponen-Komponen (Components)

•Batas Sistem (Boundary)

• Lingkungan Luar Sistem (Environment)

• Penghubung (Interface)

• Masukan ( Input )

• Keluaran (Output)

• Pengolah (Process)

• Sasaran (Objective) Atau Tujuan (Goal)

Definisi Akuntansi

>AICPA (AMERICAN INSTITUTE OF CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANS)

Akuntansi adalah aktivitas jasa yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang bersifat angka, terutama tentang finansial, dari suatu unit entitas ekonomi, yang dimaksudkan untuk dapat berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi, dalam menentukan pilihan yang dianggap memiliki dasar yang kuat dibandingkan jika kita mengambil pilihan yang lain.

>Definisi menurut AAA (AMERICAN ACCOUNTING ASSOCIATION)

Akuntansi sebagai proses yang meliputi identifikasi, pengukuran dan pengkomunikasian informasi ekonomi, yang memungkinkan penilaian dan pengambilan keputusan yang berharga oleh pengguna informasi.

>Menurut Kaplan & Norton

Akuntansi diartikan suatu sistem informasi yang merupakan bagian dari sistem bisnis keseluruhan di era informasi. akuntansi dibutuhkan disetiap denyut bisnis di era informasi.  Akuntansi Menjadi Multidimensi Dilihat Dari Berbagai Perspektif Akuntansi sebagai ideologi, bahasa, catatan historis, realitas ekonomi, sistem informasi, komoditi, pertanggung jawaban dan teknologi.

SIKLUS AKUNTANSI

DEFINISI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

sistem informasi akuntansi adalah suatu kerangka kerja yang terintegrasi pada suatu entitas yang melibatkan sumber daya untuk mentransformasikan data ekonomi kedalam bentuk informasi keuangan yang digunakan untuk • membentuk operasi dan aktifitas dalam lembaga • menyediakan informasi tentang entitas tersebut.

Sistem Informasi Akuntansi :

Pemrosesan data dan transaksi untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi user dalam merencanakan, mengoperasikan dan mengendalikan bisnisnya

KOMPONEN SIA

Orang-orang

Prosedur-prosedur

Data

Software

Infrastruktur Teknologi Informasi

Tiga Fungsi Penting SIA dalam Organisasi

>Mengumpulkan dan Menyimpan data tentang Aktivitas – aktivitas yang dilaksanakan oleh Organisasi agar pihak manajemen, pegawai dan pihak pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang hal-hal yang telah terjadi

>Mengubah data menjadi Informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.

>Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset –aset organisasi termasuk data organsiasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat dan andal.

Mengapa Mempelajari SIA

1. Untuk menyediakan informasi yang berguna bagi penngambil keputusan

2. Berpengaruh terhadap kesuksesan karir dibidang akuntansi

3. Komponen dalam pengambiln keputusan SIA berfokus pada pemahaman cara sistem akuntansi bekerja : bagaimana mengumpulkan data, mengubah data menjadi informasi yang berguna dan bagaimana memastiakan keandalan serta keakuratan informasi yang dihasilkan tersebut.

4. Memenuhi kebutuhan akan informasi